DEMOKRASI SEBAGAI NAFAS KEBANGSAAN

admin

12/12/20241 min read

black blue and yellow textile
black blue and yellow textile

Demokrasi tidak hanya merupakan bentuk pemerintahan yang efektif; ia juga merupakan inti spiritualitas dan identitas kebangsaan. Dalam konteks Indonesia, demokrasi Pancasila tidak hanya mengacu pada proses elektoral dan institusional, tetapi juga pada filosofi dan nilai-nilai yang melekat pada jiwa bangsa.

Meski sistem demokrasi Pancasila telah maju, masih banyak tantangan yang dihadapi. Era globalisasi yang semakin kuat membuat nilai-nilai tradisional seperti gotong royong dan persatuan semakin sulit dipertahankan. Perbedaan agama dan etnis juga menjadi sumber konflik internal yang potensial mengganggu stabilitas nasional

Untuk menjaga demokrasi politik masyarakat sangatlah penting. Media massa dan lembaga pendidikan harus memberikan pendidikan politik yang baik sehingga kebebasan berpendapat dapat diutarakan dengan santun dan bertanggungjawab. Ini akan membantu masyarakat memahami filosofi demokrasi dan menggunakannya dengan benar demi harmoni dan stabilitas sosio-politis

Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga menjadi ideologi yang unggul dalam mengintegrasi keanekaragaman kebudayaan dan etnik di Indonesia. Nilai-nilai pancasila bersifat universal tapi spesifik dalam konteks historis dan budaya bangsa Indonesia, sehingga dapat menjadi identitas kebangsaan yang kuat.

Dengan demikian, demokrasi Pancasila bukan hanya struktur pemerintahan, tapi juga ruh spiritualitas bangsa Indonesia. Melalui pemahaman yang mendalam dan implementasi yang sungguh-sungguh akan membuat demokrasi Pancasila tetap relevan dan lestari dalam era modern. Oleh karena itu, mari kita terus menggalakkan nilai-nilai pancasila sebagai nafas kebangsaan yang hidup dan dinamis demi kesejahteraan dan perdamaian bangsa.

JULIANSYAH PRAYOGA

MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG

FAKULTAS HUKUM